“ Tips Puasa Sehat Menurut Rasulullah SAW Bagi
Penderita Maag “
Healthy Fasting Tips for People According Prophet Ulcer
Emakan sehat kali ini akan membahas tentang tips puasa sehat
menurut rasululloh SAW bagi penderit maag.
Jangan khawatir
bagi penderita mag yang menjalankan ibadah puasa, dengan tips ini maka tubuh
kita akan tetap sehat selalu walau dibawa puasa.
Puasa adalah suatu
ibadah yang dianjurkan dalam islam setelah sholat dan zakat. Puasa mempunyai
nilai tersendiri karena pahalanya ditentukan oleh Alloh SWT. Namun untuk puasa sunah jarang orang mau
melaksakannya karena takut penyakitnya kambuh atau timbulnya penyakit maag
Pada kali ini akan di bahas tentang cara bagaimana kita melaksanakan puasa khususnya pada bulan Ramadhan terutama bagi penderita penyakit maag, sehigga amalan puasa bisa dilaksanakan, penyait maag pun bisa sembuh.
Pada kali ini akan di bahas tentang cara bagaimana kita melaksanakan puasa khususnya pada bulan Ramadhan terutama bagi penderita penyakit maag, sehigga amalan puasa bisa dilaksanakan, penyait maag pun bisa sembuh.
Lambung mengeluarkan cairan asam lambung yang mempunyai fungsi membantu proses pencernaan bahan makanan, membunuh kuman penyakit, juga bahan pendukung pembuatan nutrisi tubuh seperti sel darah merah. Lambung bisa mengeluarkan Asam lambung , manakala kita mencium makanan khususnya protein, efek hormone dan stress.
Maag
terjadi akibat ada yang kurang sehat pada lambung, Lambung kita terletak pada perut sebelah kiri
atas, berbentuk tabung melengkung, terdiri dari
3 lapisan yaitu luar, tengah dan dalam (otot), bagian dalam yang bersentuhan
dengan makanan di lapisi oleh lapisan lender sehingga asam lambung tidak bisa
merusak lapisan tengah dan otot.
Otot yang kuat
ini diperlukan guna memeras dan mengaduk makanan yang ada didalamnya agar bisa
tercampur dengan asam lambung secara merata, sehingga protein dan zat gizi
tertentu sudah mulai dicerna secara kimiawi dan mekanik dilambung. Agar isi
tidak tumpah maka Alloh SWT menciptakan lambung dengan 2 (dua) katup di bagian
atas dan bawahnya. Adanya katup dibagian atas dapat mencegah isi makanan tumpah
keluar (muntah). Katup bawah berperan agar setiap
makanan yang belum tercampur dengan asam tidak bisa melewatinya atau dengan
kata lain katup ini memastikan bahwa setiap makanan yang akan masuk kedalam
usus harus tercampur dengan asam lambung.
Penyakit maag adalah
suatu bentuk peradangan dari dinding lambung bagian luar (yang bersentuhan
dengan makanan), jika proses peradangan ini tidak dihentikan maka dapat
menimbulkan kerusakan pada lapisan dibawahnya seperti otot lambung . jika hal
ini terjadi dapat berakibat fatal. Penderita maag biasanya akan mengeluh perut
terasa mual, mulas, perih, dan kembung. Keadaan ini timbul manakala cairan
lambung keluar dari sel parietal lambung dalam jumlah banyak, sehingga
merangsang dinding dan menimbulkan rasa perih, lalu merangsang gerak lambung
yang tak semestinya dan berakibat mual.
Asam lambung
yang masuk ke usus dalam konsentrasi besar akan bereaksi dengan cairan usus
yang bersifat basa ( non asam), sehingga timbullah gas yang bisa kita rasakan
sebagai kembung. Pada sebagian orang untuk mengatasi gastritis adalah dengan
mengkonsumsi antasida (obat maag), padahal konsumsi obat ini dalam jangka waktu
lama dapat menyebabkan gangguan pada ginjal dan yang lebih parah lagi adalah
ditinggalkannya ibadah puasa wajib. Oleh karena itu bagi penderita gastritis,
lakukan puasa yang sehat seperti yang
dicontohkan oleh Rosul yaitu :
1. Usahakan melakukan sahur
Melakukan sahur adalah sebuah sunnah dan nabi mengatakan
didalamnya terdapat berkah, meski hanya dengan minum air putih. Dengan
melakukan sahur, maka diperoleh manfaat sebagai berikut : a.Menyiapkan energy
untuk aktifitas disiang harinya b.Menurunkan keasaman dari cairan isi lambung,
meski dengan air putih. Pada sebagian orang minum air putih di pagi hari
diangggap sebagai obat, hal ini disebabkan air yang di minum pagi hari dalam
jumlah banyak akan dengan mudah di keluarkan melalui air kencing ( urin), bersama-dengan
kototran-kotoran yang berasal dari dalam tubuh.
2. Hindari tidur setelah sahur.
Tidur setelah sahur atau juga pada siang hari pada kurang baik
bagi lambung yang sedang mengalami perandangan, karena tidur akanmenyebabkan
peningkatan gerak saluran cerna sehingga pengosongan lambung lebih cepat,
pengeluaran asam lambung juga meningkat. Hal ini disebabkan pada saat tidur
keluaran hormone non katekolamin meningkat . Hormon ini akan meningkatkan
sekresi asam lambung dan gerak usus. Akibatnya saat bangun tidur perut kita
menjadi lebih terasa lapar.
3. Melakukan aktifitas
meski hanya membaca. Berlawanan pada keterangn diatas ( no.2).
Jika seseorang itu terjaga apalagi beraktifitas, maka otak akan merangsang
keluaran hormone katekolamin. Hormone ini mempunyai efek mengurangi keluaran
asam lambung dan enzim pencernaan, mengungi gerak usus, serta menghancurkan
simpanan gula dan lemak yang ada didalam tubuh.
Manfaatnya adalah :
1.
Sekresi asam lambung
yan menurun dapat mengurngi rangsang perlukaan ke dinding lambung, kondisi ini
sangat menguntungkan bagi penderita radang lambung baik yang akut maupun kronis
2.
Mengurangi gerak usus
akan meningkatkan waktu cerna bagi lambung dan usus. Situasi ini bermanfaat
dalam menurunkan kerja lambung, makanan akan lebih tercerna sehinga lebih
banyak zat gizi yang bisa diserap . Gerak lambung yang melambat juga akan
mengurangi rangsang pada area lambung yang meradang( luka).
3.
Efek menghancurkan
deposit lemak , sangat penting bagi orang yang mengalami kegemukan ( obesitas),
sehingga bagi orang yang ingin langsing sebenarnya tindakan puasa merupakan
cara yang efektif dan efisien dalam upaya mengurangi berat badan.
4.
Hormon katekolamin
menekan keluaran insulin dan meningkatkan penghancuran deposit gula, akibatnya
pangkreas dapat memproduksi insulin yang lebih matang . insulin yang matang
efektif dalam memfasilitasi kadar gula agar tetap normal.
5.
Hindari
stress
Stress apapun bentuknya dapat menyebabkan 2 efek negative
sekaligus, pertama sekresi asam lambung berlebih yang dapat merusak dinding
lambung dengan cepat. Kedua , menipiskan lapisan lender pelindung dinding
lambung. Jadi dinding lambung sangat beresiko terjadi perlukaan bila seseorang
sedang menghadapi tekanan/stress. Atasi stress dengan meningkatkan ketaqwaan
pada Alloh atau lakukan ruqyah agar jiwa menjadi tenang.
6.
Hindari
mengkonsumsi obat dan makanan yang dapat merusak lambung.
Beberapa obat seperti golongan steroid, asam salisilat dan
makanan dengan bahan pengawet serta berkarbonasi , diketahui mempunyai resiko
merusak dinding lambung. Sebaiknya hindari oat dan makanna tersebut , dan
beralih ke obat dan makanan yang aman. Obat herbal seperti jintan hitam (
habbatussauda ) diketahui mempunyai efek menyerupai steroid , karena bersumber
dari herbal maka mempunyai efek samping minimal. Jika perut terasa nek dan mual
lakukan minum minyak zaitun 10 ml sebagai ganti dari antasida.Jika masih terasa
perih mungkin perlu dilakukan bekam.
7. Makan secukupnya Sesuai anjuran rosulullah
Untuk makan bila terasa lapar dan berhentilah sebelum kenyang
karena dengan volume yang sedang, otot lambung cukup kuat tapi relaks untuk
melakukan kontraksi guna mencerna makakan menjadi chime yang siap di serap.
Makan tidak terlalu kenyang juga menjadikan dinding lambung tidak akan teregang
terlalu kuat sehingga akan mengurangi nyeri dan efek robekan pada dinding yang
meradang. Ibarat balon jika kita meniup udara terlalu banyak maka dinding balon
akan menjadi lebih tipis, dan resiko meledak/pecah lebih tinggi.
8. Menyegerakan saat berbuka atau makan malam.
Menyegerakan berbuka dengan dengan makanan yang manis akan
mengembalikan stamina ke kondisi semula, namun jika berlebihan maka akan
menimbulkan efek seperti radikal bebas yang bisa memicu timbulnya kerusakan
dinding pembuluh darah seperti atherosclerosis ( penyempitan dinding pembuluh
darah ). Makan malam adalah hal yang penting tapi paling sering diabaikan.
Padahal makan malam penting dalam mencegah kerusakan dinding saluran cerna.
Seperti diketahui sekresi cairan lambung dan cerna pada malam hari dan terlebih
saat tidur akan lebih tinggi disbanding siang hari. Dengan kata lain siang hari
tidak berbahaya jika seseorang itu berpuasa dengan atau tanpa makan (sahur)
cukup niat , tapi hendaknya pada malam hari dia harus tetap makan.
Semoga Artikel tips Puasa Sehat Menurut Rasulullah Saw sangat bermanfaat khususnya bagi
penderita maag, semoga bias menjalanjan ibadah puasa ramashan dengan lancer sehat
selalu aminn…
"Healthy Fasting Tips for
People According Prophet Ulcer"
Healthy Emakan will
discuss about healthy fasting tips Rasululloh SAW according to penderit ulcer.
Do
not worry for people who are fasting mag, with these tips then our body will
remain healthy despite always taken fasting.
Fasting
is a way of worship that is encouraged in Islam after prayer and charity.
Fasting has a value of its own because of the reward is determined by Allah
SWT. But for the rare sunna fasting people want melaksakannya for fear of
disease recurrence or onset of ulcer disease
At
this time will be discussed on how we carry out fast, especially during
Ramadan, especially for patients with ulcer disease, sehigga practice of
fasting can be implemented, penyait ulcer can be cured.
Maag
is due no less healthy in the stomach, Gastric we are situated on the left
upper abdomen or around uluhati the left. Se curved tube-shaped hull like a
coma. Hull consists of three layers, namely the outer, middle and deep
(muscle), the inside of which is in contact with food lined by a layer of
lenders so that stomach acid can not damage the middle layer and muscle.
This
powerful muscles needed to squeeze and stir the food contained in it to be
mixed with stomach acid evenly, so that protein and certain nutrients has begun
to be chemically and mechanically digested the stomach. In order not to spill
the contents of Allah Almighty created the hull with two (2) valves at the top
and bottom. The existence of the valve at the top of the food can prevent the
contents spilling out (vomiting) when we bowing or prostration. Bottom valve
acts so that any food that has not been mixed with the acid can not pass
through, or in other words, this valve ensures that every meal will be entered
into the intestine to be mixed with stomach acid.
Gastric
also secrete stomach acid that has the function of helping digestion of food,
kill germs, also manufacture the body's nutritional support material such as
red blood cells. Gastric acid can remove the stomach, when we smell food,
especially protein, hormones and stress effects.
Ulcer
disease is an inflammation of the stomach wall of the outer part (that come in
contact with food), if the inflammatory process is not stopped, it can cause
damage to underlying layers such as the stomach muscles. if this happens it can
be fatal. Ulcer patients will usually complain stomach nausea, heartburn, pain,
and bloating. This situation arises when the stomach fluid out of the gastric
parietal cells in large quantities, thus stimulating the wall and causing the
pain and stimulates gastric undue movement and result in nausea.
Stomach
acid into the large intestine in a concentration of intestinal fluids will
react with alkaline (non-acid), so that the gas arises that we can feel as
bloated. In some people to cope with gastritis are taking antacids (an ulcer
drug), whereas the consumption of these drugs in the long term can lead to
disorders of the kidneys and the worse is the abandonment of obligatory
fasting. Therefore, for patients with gastritis, did fasting healthy as
exemplified by the Prophet, namely:
1. Try to perform
dawn
Doing dawn is a
sunnah and the prophet say in which there is a blessing, although only with
drinking water. By doing dawn, then obtained the following benefits:
a.Menyiapkan energy for the next daytime activities b.Menurunkan acidity of the
liquid content of the stomach, although the white water. In some people to
drink water in the morning to be considered as a drug, this is due to water in
the morning to drink in large quantities will easily remove it through the
urine (urine), along with kototran-derived impurities from the body.
2. Avoid sleeping
after dawn.
Sleep well after a
meal or during the day at less good for the stomach that are experiencing
perandangan, because sleep akanmenyebabkan increase gastrointestinal tract
motion so faster gastric emptying, gastric acid also increased spending. This
is due to the non-sleep hormone catecholamine output increases. These hormones
will increase gastric acid secretion and intestinal motion. As a result, when I
wake up our stomach becomes more pronounced hungry.
3. Doing activities
although just read.
Contrary to the above keterangn (no.2). If a person is awake let alone
activity, then the brain will stimulate hormone catecholamine output. This
hormone has the effect of reducing output stomach acid and digestive enzymes,
mengungi of bowel movements, as well as destroy their stocks of sugar and fat
in the body.
The benefits are:
1. yan decreased
gastric acid secretion can mengurngi excitatory injury to the wall of the
stomach, these conditions are very favorable for patients with gastric
inflammation, both acute and chronic
2. Reduce the time
of bowel movements will increase the digestibility of the stomach and
intestines. This situation is beneficial in reducing the work of the stomach,
the food will be digested so that more nutrients can be absorbed. Slowing
gastric motion will also reduce gastric stimulation on the inflamed area
(wound).
3. Effect destroy
fat deposits, it is very important for people who are overweight (obese), so
for people who want to slim the actual act of fasting is an effective and
efficient manner in order to reduce weight.
4. catecholamine
hormones suppress insulin output and increase the destruction of sugar
deposits, consequently pancreatic insulin can produce more mature. mature
insulin is effective in facilitating glucose levels to remain normal.
5. Avoid stress
Stress in any form
can lead to two negative effects as well, first of excess stomach acid
secretion that can damage the stomach wall quickly. Second, lenders diluting
the protective layer of the stomach wall. So it is very risky gastric wall
injury occurs when a person is facing pressure / stress. Overcome stress by
increasing faith in Allah or do ruqyah so that the soul becomes quiet.
6. Avoid drugs and
foods that can damage the stomach.
Some medications
such as steroids, salicylic acid and foods with preservatives and carbonated,
known to have a risk of damaging the stomach wall. Should avoid the drug and
makanna, and switched to medicine and food safety. Medicinal herbs like cumin
(Seed) are known to have steroid-like effects, because it comes from the herb
have minimal side effects. If the stomach feels sick grandma and did drink 10
ml of olive oil instead of antasida.Jika still feels sore bruise may be
necessary.
7. Eat in moderation
As recommended by rosulullah
To eat when hungry
and stop before it was satisfied because the volume is moderate, but strong
enough stomach muscles relax to make the contraction to digest makakan be chime
that is ready to absorb. Do not eat too full also makes the stomach wall would
not stretched too strong so it will reduce the pain and the effects of tear in
the wall that is inflamed. Like a balloon if we blow air balloons too much then
the walls will be thinner, and risk of explosion / rupture is higher.
8. hastening when
breaking or dinner.
Hasten to break the
fast with sweet foods stamina will return to its original state, but if
overdone it will cause effects such as free radicals that can lead to damage to
the blood vessel wall such as atherosclerosis (narrowing of the blood vessel
walls). Dinner is important but the most often overlooked. Though the dinner is
important in preventing damage to the walls of the gastrointestinal tract. As
is known the stomach and gastrointestinal fluid secretion at night and
especially during sleep will be higher than during the day. In other words, the
day is not harmful if a person is fasting with or without a meal (suhoor) quite
intent, but should be at night he had to keep eating.
Hopefully article
tips Healthy Fasting According to the Prophet is very useful especially for
people with ulcers, may bias menjalanjan fasting healthy ramashan smoothly
always aminn
0 komentar:
Posting Komentar